Jejaring sosial Islam Salam Word, memang ditujukan bagi kaum muslim. Namun bukan berarti mereka yang non-muslim tidak bisa bergabung.
Ya, jejaring sosial muslimah ini memang terbuka bagi siapa saja. Serupa denganjejaring sosial yang ada, Salam World lebih bernafaskan Islam.
“Salam World memang khusus untuk komunitas muslim di dunia, namun kami mempersilakan masyarakat non-muslim untuk dapat bergabung,” beber Zroll Toksoon, Branding Manager Salam World pada Detik, dikutip Selasa (14/08/12).
Rencananya Salam World akan diluncurkan pada akhir tahun 2012 nanti. Dan jejaring sosial ini akan mengikis batas-batas umat muslim.
Umat muslim menurut Zroll Toksoon memiliki potensi yang luar biasa di jejaring sosial. Dengan menyatukannya, maka pembatas diantara mereka bisa menghilang.
“Salam World adalah platform jejaring sosial global berdasarkan nilai-nilai Islami yang bisa menunjukkan potensi sesungguhnya dari Muslim seluruh dunia jika disatukan,” tandasnya pada Kompas.
Apakah nanti pengguna Salam World akan terkukung dengan jejaring sosial ini dan mengabaikan hubungan dengan jejaring sosial lain?
Tentu saja tidak. Mereka tetap bisa menyebarkan segala aktivitas di Salam World ke jejaring sosial sejenis yang dipakai.
“Kami tidak ingin menggantikan Facebook, namun kami ingin menyajikan sesuatu yang baru,” aku Brand Manager tersebut.
Lantas apa yang membedakan Salam World dengan jejaring sosial lain? Kuncinya adalah konten. Salam World akan menyajikan konten yang berbeda dari pelbagai komunitas.
“Mereka tidak perlu membuang-buang waktu dengan melihat konten yang tidak mereka inginkan, karena para pengguna bisa memilih sendiri hal apa yang menjadi ketertarikannya,” pungkasnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !